Jumat, 24 April 2020

mercy w124

Mercedes-Benz W124 (Mercy Boxer)
Mercedes-Benz W124 (Mercy Boxer)
Mercedes Benz dengan kode bodi W124 merupakan mid-size luxury atau executive car yang diproduksi oleh Mercedes Benz antara tahun 1984 sampai 1996. Namun, Mercy Boxer baru masuk ke Indonesia pada tahun 1986.
Mobil ini didesain oleh Bruno Sacco yang juga mendesain W123 atau Mercy Tiger. Dinamakan Mercy Boxer bukan karena memakai mesin horizontal cylinder atau mesin boxer melainkan karena bentuknya yang kotak (box), besar dan lebar di zamannya.
Mercedes-Benz generasi W124 memiliki desain yang tetap populer hingga kini. Klasik, maskulin dan mewah dengan lekuk bodi yang flat demi mengejar sektor aerodinamis dari mobil.
Setidaknya, Mercedes-Benz W124 hingga tahun 2018 masih banyak ditemui di jalanan. Artinya, Mercy Boxer sanggup bertahan hingga 30 tahun tanpa banyak masalah. Spesifikasi Mercy Boxer juga dikenal mumpuni lantaran durabilitasnya yang sangat baik karena pihak Mercedes-Benz sendiri mengakui mobil ini overengineered.
Banyak sekali fitur di pada spesifikasi Mercy Boxer yang akhirnya baru tersedia di mobil bikinan Jepang keluaran 10 sampai 15 tahun setelahnya. Dimulai pada generasi pertama W124 yang beredar pada tahun 1986 sampai 1991. Nomenklatur atau penamaan ‘E’ masih di belakang tiga angka.
Alasannya, E-Class era modern menjadi simbol bahwa mobil tersebut memakai injeksi elektronik. Sementara itu, W124 keluaran awal sistem injeksi bahan bakarnya menggunakan fuel distribution. Bahkan, masih ada juga W124 yang memakai karburator.
Kelebihan spesifikasi Mercy Boxer ini adalah perawatannya yang tergolong murah dibanding mobil lain sekelasnya. Pernak pernik aksesoris dan suku cadang asli atau OEM masih mudah ditemukan.

Style Modifikasi Mercedes-Benz W124

Sedan dengan kode W124 ini memiliki banyak penggemar yang loyal. Di Indonesia sedan boxy Mercedes-Benz ini sudah menjadi mobil yang dicari oleh kalangan kolektor Mercy.
Mobil mewah bukan berarti tidak bisa dimodifikasi, loh. Untuk Mercy Boxer ini lebih tepat memilih tema modifikasi elegan, dengan mengedepankan kenyamanan dalam pemakaian sehari-hari. Sebisa mungkin, orisinalitas desain W124 tetap dipertahankan.
Modifikasi dengan aksesoris original dengan patokan USDM, EUDM atau Tuner seperti AMG secara otomatis menaikkan gengsi dan tentunya membuat harganya semakin mahal.

Membedakan Tiap Generasi Mercedes-Benz W124

Mercedes-Benz W124 (Mercy Boxer)
Desain Eksterior Mercedes-Benz W124 (Mercy Boxer)
Mercy Boxer ini diproduksi dalam kurun waktu 12 tahun secara global, atau 10 tahun di Indonesia. Pada generasi awal, dengan produksi antara 1986 sampai 1993 ini ciri khasnya yaitu pada cat monotone dengan lis di bagian pintu. Nah, lis ini sering disebut sebagai lis becak oleh kalangan masyarakat.
Selanjutnya pada masa peralihan, di tahun 1993 masih memakai corak monotone dan list becak di pintu tapi pasokan bensin injeksi elektronik dengan ECU.
Masuk ke tahun 1994 adalah era baru W124 dengan ciri khas cat two tone. Sektor mesin pun tidak ada lagi yang memakai karburator atau injeksi manual. Seluruhnya memakai injeksi elektronik.
Perbedaan lainnya yaitu berupa bentuk lampu depan, kap mesin, bagasi, body moulding serta gril depan. Mercedes-Benz juga menggaluarkan E220 sampai akhir 1996. Untuk versi termahalnya atau E320 muncul pada akhir 1993 sampai 1995. Pada tahun 1995 muncul E320 Masterpiece yang merupakan perubahan dari E320 biasa.
Mercedes-Benz memperluas varian pada generasi terakhir W124 antara 1994-1996 yang terbagi menjadi empat yakni standar, MasterPiece, Sportline, MasterPiece Sportline sebagai line up teratas.
Varian standar ini kadang disebut sebagai tipe Classic. Namun jarang dijumpai sebagaimana tipe MasterPiece Sportline. Kebanyakan yang masih beredar yaitu tipe MasterPiece atau Sportline. Perbedaan diantara tipe tadi yaitu pada fitur atau aksesoris interior.
Sportline:
  • Setir lebih kecil, dilapis kulit
  • Jok kulit semi bucket
  • Rasio setir lebih kasar jadi putarannya lebih sedikit
  • Suspensi sportline (lebih keras)
  • Krey belakang electric
  • Hanya tersedia transmisi otomatis.
MasterPiece:
  • Setir kayu
  • Sein body
  • Krey electric
  • Console box tengah
  • Panel kayu rosewood
  • Kelengkapan lain: jam tangan dan sertifikat
Masterpiece Sportline
Versi limited terakhir ada E320 Masterpiece Sportline dimana merupakan E320 Sportline yang diberi tambahan ala Masterpiece seperti setir kayu, laci di konsol tengah serta sertifikat Masterpiece. Khusus untuk Masterpiece Sportline dan Sportline biasa ini hanya tersedia dengan transmisi matic.

Pilihan Spesfikasi Mercy Boxer (W124)

Mercy Boxer atau W124 hadir dengan banyak tipe dan varian mesin. Pada versi pre-facelift tersedia tipe 230E, 260E, dan 300E. Seri 200 memakai mesin Mercedes-Benz M102.922 4 silinder 2000cc, namun masih memakai karburator.
Selanjutnya pada seri 230E memakai mesin berkode M102.982 4 silinder 2300cc. Selain itu, ada W123 300E yang memakai mesin Mercedes-Benz M103.983 6 silinder 3000cc.

Daftar Mesin Mercy Boxer:

  • 922 4 silinder 2000cc
  • 982 4 silinder 2300cc
  • 960 4 silinder 2200cc
  • 983 6 silinder 3000cc
  • 992 6 silinder 3200cc
Perawatan Mercedes-Benz W124 ini tergolong mudah karena  teknologi yang diusung mesin Mercy Boxer tidak terlalu canggih. Contohnya penggunaan rantai kamprat untuk menggerakkan noken as serta injeksi bahan bakar model mekanis.
Sebagai catatan, Mercy Boxer ini juga sempat mengalami fase peralihan yaitu di tahun 1993 muncul mesin baru dalam body lama yaitu tipe 220E menjadi E220 dan 320E menjadi E320. Bedanya yaitu memakai sistem injeksi elektronik dengan pengaturan via ECU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar